Sirkit protek LG yang menggunakan LA76938/41
Sirkit protek LG yang menggunakan IC LA76938/41
- Protek disensor oleh pin-25 (ABNORMAL) yang dihubungkan ke transistor Q16
- Tegangan-tegangan sampling dihubungkan ke basis Q16
- Pada kondisi normal tegangan pada basis Q16 adalah “low” dan tegangan pada pin-25 adalah “high”
- Untuk melumpuhkan sirkit protek sementara, maka dapat dilepas Q16 (atau men-short basis – kolektor)
- OCP (Over current protek). Jika arus yang melalui FR403 pada jalur B+ ke flyback over, maka akan menyebabkan kolektor Q403 tegangan berubah dari nol menjadi “high”
- Vertikal protek. Jika tidak ada pulsa-pulsa vertikal maka akan menyebabkan basis Q301 tegangan menjadi nol dan kolektor tegangan berubah menjadi “high”
- X-ray protektor. Jika tegangan flyback naik akan menyebabkan tegangan heater juga naik sehingga menyebabkan tegangan kolektor Q405 berubah dari nol menjadi “high”
***********************
Sirkit protek SAMSUNG dengan LA76931
Sirkit protek SAMSUNG yang menggunakan IC LA76931.
- Protek terletak pada pin-30 yang disambung ke kolektor Q902
- Pada kondisi normal tegangan pada basis Q902 adalah “low” dan tegangan pada pin-30 adalah “high”
- Untuk melumpuhkan protek sementara, maka dapat dilepas Q902 (atau men-short basis dengan emitor)
Protek disampling dari :
- Vertikal protek. Pulsa-pulsa dari bagian vertikal-out disearahkan oleh diode D355 >>> sehingga pada basis Q904 ada tegangan sekitar 0.6v >>> dan kolektor tegangan 0v.
- X-ray protek (option). Disampling dari tegangan heater menggunakan sirkit seperti gambar dibawah. Normal tegangan pada jalur x-ray ke basis Q902 adalah nol.
- ABL protek. Jika terjadi kerusakan pada flyback yang dapat menyebabkan tegangan ABL naik menjadi tinggi, maka protek akan aktip bekerja.
********************************************************
Saturday, January 1, 2011
No Vertikal-sync penyebab mikrokontrol mati protek dan video blank
Didalam
skema umumnya pin-input mikrokontrol untuk sensor masukan mati protek
(yang menyebabkan led kedip) diberi nama “PROT” atau “X-ray”. Tergantung
dari modelnya, menurut pengamatan kami sebagai sumber triger tidak
selalu sama dan dapat diperoleh antara lain dari :
Setelah cari-cari informasi kesana-sini dan kami coba.
- Pulsa-pulsa vertikal yang disearahkan menjadi tegangan dc dari sirkit vertikal-out (V guard)
- Pulsa-pulsa dari flyback yang disearahkan menjadi tegangan dc (X-ray atau EHT)
- Tegangan-tegangan output regulator (misalnya tegangan output 7805, 7809, 7812, atau tegangan 180v)
- Tegangan ABL (jika tegangan ABL drops protektor kerja)
- Arus suply B+ (over current)
- Arus suply bagian vertikal-out (over current)
- Data memori korup
Setelah cari-cari informasi kesana-sini dan kami coba.
- Ternyata bahwa mikrokontrol tidak terima sinyal VS (vertikal sync) sebagai penyebab mati protek. Kerusakan disebabkan karena transistor inverter pada jalur sinyal VS rusak. Sinyal VS dan HS (horisontal sync) paa mikrokontrol umumnya diperlukan sebagai sinyal pembentuk OSD.
- Pengalaman kami yang lain pada model-model tertentu, tidak ada sinyal VS ke mikrokontrol dapat menyebabkan sinyal video blank (raster gelap).
********************************
Monday, December 6, 2010
Ketika antena dicolokkan pesawat langsung mati protek
PROBLEM : Raster dapat hidup normal dengan noise tanpa antena. Ketika jack antena dicolokkan (ada gambar) pesawat langsung mati protek. Kalau level britnes atau screen dikecilkan kadang problem dapat tidak terjadi lagi.
Ada 2 kemungkinan sistim protektor yang dapat memicu problem seperti ini, yaitu :
- B+ Over current protektor
- ABL protektor
2. ABL protektor disampling dari tegangan ABL. Pada saat noise tegangan ABL normal. Pada saat antena dicolokkan (ada gambar) tegangan ABL akan drops sehingga memicu ABL protektor aktip bekerja. Kerusakan biasanya disebabkan karena resistor ABL yang dipasang pada arah jalur B+ nilainya molor (nilai umumnya ratusan kilo hingga mega ohm). Untuk melumpuhkan protektor maka hubungan antara sirkit ABL dengan pin-protektor diputus (kalau hubungan menggunakan sebuah diode, lepas diode ini)
***************************************************
Friday, November 12, 2010
Trik melacak sumber penyebab mati protek 2.
Kali
ini kami akan bercerita tentang tips dan trik lainnya dalam melacak
kerusakan mati protek. Model yang kami hadapi adalah pcb SHARP yang
menggunakan IC UOC SMD dengan tipe M61262 (ic surface mount device)
dengan problem mati protek beberapa detik setelah teve dihidupkan
sehingga raster belum sampai nyala. Model ini adalah merupakan model
yang baru pertama kami jumpai, dan kami belum mempunyai skematiknya sama
sekali.
Trik yang akan kami gunakan adalah dengan melihat “gejala nyala raster” untuk mendapatkan petunjuk bagian mana yang problem. Misalnya jika raster nyala satu garis maka hal ini menunjukkan bahwa problem ada pada bagaian vertikal.
Baca artikel terkait
Trik yang akan kami gunakan adalah dengan melihat “gejala nyala raster” untuk mendapatkan petunjuk bagian mana yang problem. Misalnya jika raster nyala satu garis maka hal ini menunjukkan bahwa problem ada pada bagaian vertikal.
- Karena pesawat selalu mati protek dalam beberapa detik, maka tak mungkin kita bisa melihat raster, karena pesawat sudah mati sebelum heater sempat panas.
- Trik yang kami gunakan adalah memberi tegangan heater dari sebuah tranfo step-down 1Ampere dari luar dengan tegangan 6v AC. Agar nantinya tegangan heater dari flyback tidak crash dengan tegangan ini, maka kami putus hubungan jalur tegangan heater dari flyback dengan cara melepas resistor yang biasa dipasang pada jalur heater.
- Sebelum pesawat dihidupkan maka tegangan heater dari luar ini kami hidupkan lebih awal agar heater panas terlebih dahulu.
- Sehingga ketika pesawat kami hidupkan, maka raster bisa langsung muncul sesaat. Dan pada contoh kasus yang lagi kami hadapi raster nampak polos putih terang dengan disertai garis-garis blangking.
- Kami coba kecilkan tegangan screen. Raster tetap nampak polos blangking ketika dicoba hidupkan lagi.
- Raster kami kecilkan sampai minim, hasilnya tetap tidak mau gelap.
- Maka dari gejala yang ditunjukkan ini, kami langsung memberikan analisa bahwa problem kemungkinan disebabkan karena tidak ada tegangan video 180v.
- Ketika kami periksa tegangan tersebut, ternyata memang benar tidak ada. Kerusakan disebabkan karena resistor UFR (unflamable resistor) dari pin-flyback ke diode penyearah 180v putus.
**************
Baca artikel terkait
Trik melacak sumber penyebab mati protek 1.
Kali ini kami menerima pasien rujukan mati protek LG model chasis MC994C yang menggunakan mikrokontrol M37211M8-222 yang dikirim pcb-nya saja. Sepengetahuan kami LG sangat jarang menggunakan sirkit protektor, tetapi model yang baru pertama kali kami jumpai ini selalu mati protek setelah dihidupkan beberapa detik.
- Langkah pertama yang selalu kami lakukan setiap kali akan merepair suatu model yang baru pertama kali kami jumpai adalah untuk mendapatkan skematik. Tidak bisa mendapatkan skematik chasis ini, tetapi kami bisa mendownload chasis MC994A, dimana mikrokontrol yang digunakan nampaknya sama, yaitu dengan part nomor MC3V211. Kontrol-POWER ON-OFF adalah pin-5 dan PROTEK-input adalah pin-6 (tertulis ABS atau ABNORMAL) yang merupakan B+ Over Current protektor. Pada kondisi normal pin-protek ada tegangan adalah “high”
- Langkah kedua kami lumpuhkan sistim protek dengan cara melepas sebuah transistor yang terdapat pada sirkit protektor dengan tujuan agar pin-protek “terkunci” pada pada tegangan “high” terus.
- Tetapi hasilnya pesawat tetap selalu mati protek, sebelum rasternya sempat menyala.
Pusing kali ini. Apa kira-kira penyebab protek lainnya? Trus mau diapakan lagi?
Setelah sempat tertunda beberapa hari sambil memikirkan apa kira-kira yang memicu sistim proteknya, maka kami ingat salah satu petunjuk penting dalam melacak suatu kerusa, bahwa :
SALAH PETUNJUK KERUSAKAN TEVE DAPAT DIKETAHUI DARI TAMPILAN RASTER
- Pesawat model ini akan hidup jika tegangan pada kontrol power on-off mikrokontrol berubah dari “low” ke “high”
Oleh karena itu kontrol power kami “kunci” agar selalu pada tegangan “high” dengan cara meng-“open” pin-POWER (solderan pin-power disedot) - Dengan demikian raster dapat menyala terus dengan menaikkan sedikit tegangan screen. Raster menyala polos dan vertikal menyempit. Hal seperti ini biasa terjadi karena pada kondisi ini mikrokontrol belum bekerja.
- Tombol CH-UP ditekan dan mikrokontrol akan bekerja. Raster menyala normal dengan noise (disini nampaknya memori chanel hilang) selama beberapa detik dan kemudian kembali polos. Hal ini terjadi karena mikrokontrol mati protek.
- Kami ulangi hidupkan sambil mengamati raster. Ternyata raster tidak menampakkan tampilan OSD.
- Maka pelacakan kerusakan kali ini kami fokuskan dahulu pada penyebab OSD tidak muncul. Kami ambil osiloskop dan kami periksa apakah ada pulsa-pulsa pada pin-HS (Horisontal sync) dan pin-VS (Vertikal Sync) pada mikrokontrol yang merupakan syarat utama untuk menampilkan OSD.
- Ternyata pin-VS tidak ada input pulsa-pulsa dari bagian Vertikal out. Dan penyebabnya adalah kerusakan sebuah resistor pada jalur ini.
- Setelah resistor kami ganti, OSD langsung muncul. Dan senangnya lagi ternyata mikrokontrol tidak protek lagi.
Kali
ini kami “'baru tahu” jika mikrokontrol LG M37221M8-221 atau MC3V221
akan menyebabkan mati protek jika tidak mendapatkan pulsa-pulsa pada
pin-VS. Setahu kami selama ini adalah bahwa jika tidak ada pulsa-pulsa
pada pin-VS akan menyebabkan tampilan OSD tidak muncul atau menyebabkan
raster gelap.
***************************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar