Jumat, 13 April 2012

Service Mode Tv Sharp lama

Service Mode Tv Sharp lama

Bookmark and Share
Kumpulan macam-macam cara Service Mode Sharp
Cara.1 (model lama)

* Cari sebuah switch NORMAL – SERVICE
* Bentuknya mirip switch yang digunakan pada bagian vertikal
* Lokasi ada pada main-pcb bagian belakang dekat dengan TUNER
* Untuk masuk service mode – pindah ke posisi SERVICE

Cara.2

* Power on
* Pastikan adjustment gambar pada posisi NORMAL (dengan remot)
* Short-kan JA137 & JA138 sekitar 1 detik kemudian lepas lagi, maka akan masuk pada service mode.
* Navigasi menggunakan Ch dan Vol
* Untuk exit matikan pesawat

Ganti IC memori baru (kosong)

* Power off
* Short-kan terus sementara JA137 dan JA138
* Hidupkan pesawat
* Tunggu sekitar 30 detik otomatis data default kan ditulis kedalam memori


Cara.3

* Main-switch off atau cabut power-cord (kabel listrik)
* Tekan dan tahan secara bersamaan Vol-down dan Ch-up pada front panel
* Hidupkan pesawat
* Navigasi menggunakan Ch dan Vol dengan remote
* Exit matikan main-switch (data disimpan secara otomatis)

Cara.4 (slim dengan UOC kotak)

* Power on
* Pastikan adjustment gambar pada posisi NORMAL (dengan remote)
* Shortkan pin-5 Mikrokontrol sekitar 1 detik dan lepas kembali (atau JA483 dengan JA484)
* Tekan MENU untuk memilih MODE yang akan diadjust (Adjust Mode, Check mode, Option mode dll)
* Navigasi menggunakan Ch dan Vol
* Tunggu sekitar 4 detik sebelum pindah ke adjustment lainnya agar data disimpan dahulu secara otomatis

Ganti memori baru (kosong)

* Power off
* Shortkan terus sementara pin-5 Mikrokontrol ke ground (atau JA483 dengan JA484)
* Hidupkan pesawat
* Tunggu sekitar 30 detik dan otomatis data default akan ditulis kedalam memori
* Jika data default gagal – kemungkinan dapat disebabkan karena ABL britnes terlalu terang atau ada problem pada ABL

Cara.5

* Tekan MENU pada remote
* Selanjutnya tekan angka 4-7-2-5
* Navigasi menggunakan Ch dan Vol
* Untuk exit matikan pesawat

Kerusakan raster Blank pada TDA9381

Kerusakan raster Blank pada TDA9381

Bookmark and Share
Menangani pesawat yang menggunakan sirkit yang menggunakan UOC TDA9381 atau seri TDA lainnya, tentu kita akan menjumpai beberapa hal seperti dibawah ini :

* Pada saat pesawat dinyalakan pertama kali, munculnya raster lebih lama jika dibanding dengan pesawat yang menggunakan ic Jepang seperti misalnya seri Sanyo LA, Toshiba TA atau Mashushita M.
* Jika emisi katode R, G, B sudah berbeda jauh....maka munculnya raster makin membutuhkan lama
* Jika salah satu katode CRT sudah sangat lemah, maka raster tetap akan blank terus tidak mau nyala – keruskan bukan pada ic TDA. Banyak teknisi pemula yang terjebak pada kasus ini, menyangka bagian TDA yang rusak
* Pada saat raster masih gelap kadang kita melihat sebuah garis horisontal pada bagian layar atau bagian bawah layar. Hal ini biasanya dapat terlihat jika vertikal-size agak kurang lebar
* Kecuali 3 buah jalur R-out, G-out dan B-out – TDA mempunyai satu jalur hubungan lagi ke pcb CRT soket yang diberi nama AKB.
*
Biasanya dipasangkan dengan TDA6107 sebagai video-drive pada sirkit pcb CRT soket.
* Pada ic buatan Jepang – jika tegangan pada pin- R,G,B out nol, maka kerusakan pasti ada pada bagian ic tersebut. Tetapi pada TDA – jika tegangan pin- R,G,B out nol kerusakan belum tentu pada ic tersebut, dapat disebabkan kerusakan pada sirkit pcb CRT soket atau tabung CRT.
* Adjustment VR G2 (screen) kadang cukup kritis....jika terlalu kecil dapat menyebabkan raster gelap blank.....jika terlalu besar dapat menyebabkan layar nyala tanpa gambar dan ada garsis-garis blangking.
* Semua hal tersebut diatas, disebabkan karena TDA mempunyai sirkit Continuous Cathode Calibration (CCC) atau sirkit AKB (Automatic Cathode Bias).



Apa fungsi sirkit CCC itu ? Dan apa keuntungannya ?

* Dinamakan CCC atau AKB karena sirkit ini mampu menyetel (adjust) secara otomatis low-light white-balance R,G,B cut-off arus katode bias tabung CRT setiap kali pesawat dinyalakan pertama kali.
* Tabung CRT jika sudah digunakan beberapa lama, maka emisi ketiga katodenya tentu akan mengalami perubahan (degradasi). Perubahan masing-masing katode tidak selalu sama, misalnya warna G lebih cepat menurun menjadi lebih lemah. Hal ini tentu akan mengakibatkan “white balance” berubah. Gambar rambut orang yang hitam misalnya, mungkin berubah menjadi kemerah-merahan atau ke biru-biruan. Sirkit AKB berfungsi mengajust white-balance kembali setiap kali pesawat dinyalan pertama kali, hal ini untuk menjaga kualitas warna gambar yang selalu prima



Bagaimana cara kerja sirkit CCC ?

* Pada saat pertama pesawat dinyalakan pin-R,G,B-out di-muting sehingga tegangannya nol semua sehingga raster blank.
* Pulsa-pulsa pendek sebagai sampling akan dikeluarkan secara bergantian dari pin-R,G,B out pada setiap awal vertikal blangking. Sinyal sampling ini kadang dapat terlihat pada bagian atas atau bagian bawah layar.
* Pulsa-pulsa sampling akan menyebabkan arus katode R,G,B CRT.
* Besarnya masing-masing arus katode R,G,B akan diumpan balikkan kembali lewat jalur AKB atau IK ke ic TDA.
* Oleh bagian “Continuous Cathode Calibration” besarnya pulsa umpan balik sampling ini masing-masing akan dibandingkan dengan sebuah tegangan referensi untuk mengetahui seberapa kuat/lemahnya emisi katode.
* Kemudian ketiganya akan diadjust agar mendapatkan white-balance yang tepat. Proses pen-adjust-an ini kadang membutuhkan waktu lama jika emisi ketiga katode sudah tidak seimbang lagi. Oleh karena itu kadang munculnya raster kadang butuh waktu lama
* Jika white-balance sudah tercapai – maka muting akan dilepas – dan pada pin-R,G,B-out akan muncul tegangan dan raster menyala.
* Jika white-balance tidak dapat tercapai, maka R,G,B-out akan tetap di-muting nol volt...dan raster tetap gelap terus.


Keterangan :

* CCC = Continuos Cathode Calibration
* BLKIN = Black Current = AKB = IK = Cut-off
* BCLIN = Beam current = ABL
* Ic yang menggunakan sistim ini adalah seri TDA3562, TDA8366, TDA837x, TDA884x, TDA885x, TDA935x, TDA936x, TDA938x, TDA120xxx
* Banyak digunakan pada merk SONY, SAMSUNG dan SHARP



TROBLESUTING

Apa yang perlu dilakukan jika menjumpai raster blank dan tidak ada OSD pada sirkit TDA.

PERTAMA COBA NAIKKAN TEGANGAN SCREEN (G2) – dengan memutar kekanan VR screen



(1) Jika layar tetap blank, maka kemunginan penyebab adalah :

* Heater tidak menyala
* Bagian vertikal tidak kerja
* Tegangan screen short karena kerusakan kapasitor filter, CRT - G1 short dengan G2 atau flyback rusak
* CRT rusak (emisi habis)



(2) Jika raster nyala putih dengan garis-garis blangking, maka kemungkina penyebab adalah :

* Tidak ada pulsa FBP ke pin-34. Periksa jalur pulsa dari pin-AFC flybak ke pin-34.
* Kalau merk SAMSUNG pulsa FBP biasanya diambil dari kolektor transistor horisontal-out lewat kapasitor 681pf/2Kv. Cek mungkin jalur putus atau ada part yang short.
* Ada kerusakan salah satu part pada sirkit pcb CRT soket
* Tidak ada tegangan suply 180v
* Jalur umpan balik AKB atau IK dari pcb CRT soket ke pin-50 terputus
* Adjustment VR screen kurang pas (* baca keterangan dibawah)
* Tegangan heater kurang
* Kadang dapat dikoreksi dengan menaikkan tegangan hetaer



(3) Jika raster nyala dengan salah satu warna dominant, maka kemungkinan penyebab adalah :

* Emisi salah satu katode lemah (CRT rusak)
* Ada kerusakan pada salah satu penguat Video-drive R,G,B
* Tegangan heater kurang
* Kadang dapat dikoreksi dengan menaikkan tegangan heater



*Cara adjustment VR screen pada sirkit TDA :

* Putar VR kekanan, sehingga muncul garis-garis blangking
* Kembalikan step-by step (sedikit-demi-sedikit)
* Setiap kali mengurangi VR screen – tunggu beberapa saat – hal ini untuk memberi waktu sirkit CCC melakukan adjustment white-balance

Cara membuat TV dari tabung monitor komputer

Cara membuat TV dari tabung monitor komputer

Bookmark and Share


Sekarang harga second monitor komputer sudah sangat murah. Tidak sampai 300 ribut rupiah kita sudah bisa membawa monitor komputer bekas. Bagi anda yang sudah bosan menggunakan tabung monitor dan mungkin sudah beralih ke LCD, jangan membuang monitor tabung anda, karena monitor tabung anda bisa dimodifikasi untuk dijadikan TV dan tentunya bisa anda gunakan sebagai media hiburan yang bisa anda letakan dikamar tidur anda.

Tetapi sebelumnya ada beberapa hal yang perlu di ubah terlebih dahulu. Tip’s tentang Cara merubah konfigurasi dari CRT yoke monitor agar dapat di gunakan bersama dengan mesin pesawat TV. Mengapa harus di rubah dahulu? Karena nilai resistansi yoke horisontal monitor adalah sangat rendah (mulai 0,2 ohm – 0,6 ohm) terhadap nilai yang boleh di bebankan kepada sebuah rangkaian defleksi horisontal sebuah pesawat TV (0,6 ohm – 1,8 ohm). Akibatnya beban Transistor Horisontal adalah menjadi amat berat hingga dapat menyebabkan kerusakan secara langsung. Kali ini saya mencoba memberikan sedikit informasi tentang bagaimana cara merubahnya.

Cara Menggunakan Tabung Monitor Untuk TV :

Yang perlu anda persiapkan adalah :

1. CRT monitor lengkap dengan yoke.
2. Modul mesin pesawat TV yg mempunyai fasilitas pinchussion untuk model 21? lebih.
3. Trafo yoke “wansonic” ( untuk yoke monitor SVGA atau monitor Flat )
4. Electronic tool (solder,timah dll).


Pertama yang perlu anda kerjakan adalah, memperhatikan susunan perkabelan dari bagian horisontal yoke, biasanya ada rangkaian tambahan di bagian yoke monitor (rangkaian konvergensi dynamic dan rangkaian pincushion)
Rubah susunan bagian horisontal ini yang awalnya di susun secara pararel menjadi susunan seri. Dengan cara lepaskan semua titik sambung pada masing-masing terminal horisontal yoke ( bagian vertikal tak perlu di rubah ). Buang / putuskan semua perkabelan dari rangkaian tambahan (pincushion) tersebut, ambil ujung-ujung kabel spool inti dari gulungan horisontal. Dan anda akan mendapatkan empat buah ujung line/kabel dari bagian horisontal ini, dua di kiri dan dua di kanan. Ukur dengan avo meter untuk menandakan masing masing gulungan (gulungan A dan gulungan B).


Sambungkan salah satu ujung dari gulungan A sebelah kiri ke ujung dari gulungan B sebelah kanan. Dan sisa dari dua ujung yang tidak disambung adalah titik untuk terminal yang akan kita gunakan selanjutnya. Proses pertama selesai, berikutnya segera anda ukur nilai resistansi dari horisontal yoke yg telah kita rubah ini, apakah sudah cukup sampai kisaran antara 0,6 – 1,8 ohm dengan avo meter presisi (akurat :: disarankan dengan AVO meter digital). Jika sudah cukup, perangkat CRT siap di gunakan.

Beberapa syarat yg perlu anda perhatikan adalah :

Jangan sekali-kali merubah apalagi mencabut komponen gelang static konvergensi di leher CRT,karena jika telah berubah anda mungkin perlu seharian bahkan lebih untuk menyetel ulang posisi yang telah diset di pabrik ini.setelan ini amat kritis untuk crt monitor dikarenakan jumlah pixelnya yang lebih banyak dari crt TV,dan karena alasan itulah saya menganjurkan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai fasilitas pengaturan pinchussion/ taraf kelengkungan sisi gambar. (cirinya :terdapat dua buah trimpot manual di dekat IC vertikal mesin TV ).

Apabila ukuran resistansi dari horisontal yoke ini masih terlalu rendah ( pada yoke monitor SVGA atau yoke monitor 17? keatas atau juga yoke monitor Flat).Kita perlu menggunakan komponen tambahan ,yaitu trafo yoke Wansonic (khusus di buat oleh pabrikan wansonic untuk di gunakan oleh para pembuat pesawat TV rakitan ).trafo ini banyak di jumpai dipasaran bersama dengan mesin tv keluaran wansonic.


Cara menggunakan trafo wansonic adalah sebagai berikut :

1. Hubungkan kabel biru dari mesin TV ke kaki nomor1 trafo juga langsung menuju ke salah satu terminal horisontal yoke.
2. Hubungkan kabel merah dari mesin TV menuju titik terakhir (pin6 atau7) dari kaki trafo.
3. Hubungkan kabel merah dari yoke ke salah satu pin di trafo wansonic ( pin4,5,6,7 ) untuk menyesuaikan lebar gambar.

Informasi tambahan: Disarankan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai Fasilitas pengatur pincushion agar linearitas di kiri-kanan dan atas bawah bisa diatur sebaik mungkin

Kerusakan berbagai tv

Kerusakan berbagai tv

Bookmark and Share
Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : universe 20U250
Gejala : protec,lampu merah kedip 6x
Penyebab : tegangan PLN spanning,C612 100mf/160v melembung mengakibatkan data error
Solusi : ganti ic eeprom 24c08


Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 29ZF250S
Gejala : gambar cacat vertikal
Penyebab : tegangan 24v ic vertikal drops
Solusi : R501 0,22ohm molor nilainya,ganti R o,22ohm/2w



Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : piccolo
Gejala : gambar mengecil bagian atas dan bawah
Penyebab : resistor antara playback yg menuju ic vertikal putus
Solusi : ganti dengan nilai yg sama,apa bila tidak ada perubahan ganti ic vertikal dengan yg baru
Catatan : cek juga elco yg ada pada bagian vertikal kemungkinan ada yg lemah
Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : ms14500
Gejala : mati total
Penyebab : power suply mati
Solusi : ganti ic tda8380A


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : tda 8362
Gejala : vertical tidak bekerja,flyback mengeluarkan bunyi berderik,kerusakan seperti tidak ada teg 12v dari flayback
Penyebab : capacitor pada pin 52 ic tda8362 bocor
Solusi : ganti


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : semi datar
Gejala : gambar gelap meskipun sceens dirubah
Penyebab : kerusakan pada induktor
Solusi : ganti flyback


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : series mx 1452g
Gejala : TV HANYA KADANG KADANG MAU START DAN SULIT UNTUK MENYALA.
Penyebab : cacad produksi, karena c 507 terlalu kecil dan cepat kering
Solusi : .GANTI C507 : 10/50 DENGAN 47/100V


Perangkat : TV
Merek : Sharp
Model : 14X20D2
Gejala : setiap 5menit atau lebih mati sendiri/total, jika dimatikan dari switch on/off lalu dihidupkan lagi tv kembali normal.
Penyebab : STR regulator cacat
Solusi : ganti segera dg yang baru dg tipe yg sama.
Perangkat : Monitor
Merek : Samsung
Model : CTG5427L
Gejala : mati total
Penyebab : B+ open
Solusi : ganti R613(100 kohm 1/2w)



Perangkat : Monitor
Merek : Samsung
Model : xxxx1
Gejala : terbakar R pada jalur abl
Penyebab : Flyback bermasalah
Solusi : open ic vertikal mungkin shoot dan membebani flyback


Perangkat : Monitor
Merek : Samsung
Model : 753dfx
Gejala : ganguan layar kadang ndak ada bambar
Penyebab : panas yang berlebihan
Solusi : soldir ulang bagian horizontal


Perangkat : TV
Merek : Samsung
Model : CB 1439Z
Gejala : Regulator SMR40000C selalu putus
Penyebab : Modul Power kontrol rusak..
Solusi : diganti HIS0169B
Catatan : Tips: Supaya lebih awet jauhkan PTC


Perangkat : TV
Merek : Samsung
Model : LCD LA 32A350J1NXXD
Gejala : GAMBAR LAYAR BERGARIS-GARIS VERTIKAL (DARI ATAS KE BAWAH) SEPERTI BENANG, 1 ATAU LEBIH GARISNYA
Penyebab : T-CON RUSAK
Solusi : GANTI LAPISAN PANEL DEPAN DENGAN PANEL YANG SUDAH RUSAK ATAU MATI, KARENA T-CON TERPASANG PERMANEN PADA LAPISAN TERSEBUT BIASANYA MASIH BAGUS.
Perangkat : DVD
Merek : China Brand
Model : VITRON DM-301
Gejala : stanby terus
Penyebab : tegangan 5v turun krna kerusakan kapasitor 470/16
Solusi : ganti elco untuk penyearah 5v


Perangkat : TV
Merek : China Brand
Model : advance
Gejala : mati total/ LISTRIK njegleg jika dinyalakan.
Penyebab : tr power suply short.
Solusi : ganti tr
Catatan : jika tidak nyala juga,, cek photocouple dan tr drivernya




Perangkat : TV
Merek : China Brand
Model : fujitec
Gejala : ada suara tak ada gambar.
Penyebab : trafo horizontal driver bag. primer putus
Solusi : ganti trafo driver



Perangkat : Radio
Merek : China Brand
Model : radio standard
Gejala : suara kresek2 ato kasar apabila putar gelombang
Penyebab : potensio kotor atau aus
Solusi : lumuri dgn minyak goreng atau ganti dgn yg baru





Perangkat : Monitor
Merek : China Brand
Model : 14 inc
Gejala : gambar buram
Penyebab : soket crt karatan
Solusi : ganti soket dgn yg baru



Perangkat : DVD
Merek : China Brand
Model : merk china
Gejala : no disc
Penyebab : optik kotor
Solusi : bersihkan dgn cotton bud dan stel dudukan optik




Perangkat : TV
Merek : China Brand
Model : digimedia
Gejala : layar cuma terbuka sekitar 5cm
Penyebab : lama pemakaian
Solusi : ganti elko 25v.1000uf dan solder ulang bagian vertikal termasuk ic vertikal


Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : TC 1612R
Gejala : mati total ada bunyi ddesis
Penyebab : tegangan 24v short
Solusi : ganti ic vertikal AN 5521


Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : TC 2110BC
Gejala : gambar hitam,suara normal
Penyebab : elco 220u/160v kering/bocor
Solusi : ganti elco 220u/160v

Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : lupa boss
Gejala : mati total, suara berdenyit2
Penyebab : zener56v short
Solusi : ganti zener dan masalah teratasi
Catatan : hati chasise nyetrum


Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : TC.21RY21J
Gejala : 1.sinyal gambar lemah mirip gejala kerusakan agc.2.gambar agak sempit atas & bawah
Penyebab : ic 851 teg output 5v berkurang
Solusi : ganti R889 3.3ohm



Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : Goldseris
Gejala : Tv tidakbisa start tegangan melunjak tinggi
Penyebab : Elko 47uf/50v pada rangkaian smps kering ganti kedua duanya
Solusi : Cek tegangan b+ dan zener cek kedua elko 47uf/50v pada bagian primer smps cek juga elko pada bagian sekunder smps
Catatan : Cek rangkaian bost up


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : ms14500
Gejala : mati total
Penyebab : power suply mati
Solusi : ganti ic tda8380A


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : tda 8362
Gejala : vertical tidak bekerja,flyback mengeluarkan bunyi berderik,kerusakan seperti tidak ada teg 12v dari flayback
Penyebab : capacitor pada pin 52 ic tda8362 bocor
Solusi : ganti


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : semi datar
Gejala : gambar gelap meskipun sceens dirubah
Penyebab : kerusakan pada induktor
Solusi : ganti flyback


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : series mx 1452g
Gejala : TV HANYA KADANG KADANG MAU START DAN SULIT UNTUK MENYALA.
Penyebab : cacad produksi, karena c 507 terlalu kecil dan cepat kering
Solusi : .GANTI C507 : 10/50 DENGAN 47/100V


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : minimax MX5203X
Gejala : STANDBY
Penyebab : CONDENSATOR BOCOR
Solusi : GANTI CONDENSATOR C4021nf/50volt,
Perangkat : TV
Merek : LG
Model : 21FB3RB
Gejala : standby.
Penyebab : gagal start loading data eeprom diakibatkan data pada IC02 24C04 korup.
Solusi : ganti/flash IC02 24C04 dengan data/ic yang sudah terisi.


Perangkat : TV
Merek : LG
Model : Ultra Slim 21FU2RD
Gejala : mati, transistor horizontal short apabila diganti short lagi.
Penyebab : Capasitor C414 153/2KV berubah nilainya.
Solusi : ganti Capasitor C414 153/2KV dan Q402 2SC6090 dengan yang baru.


Perangkat : TV
Merek : LG
Model : CD-14D52
Gejala : warna gambar tidak normal, kemerah merahan..
Penyebab : solderan di RGB banyak yang kendor atau retak..
Solusi : setelah RGB di solder ulang semuanya,,, warna kembali normal lagi


Perangkat : TV
Merek : LG
Model : ultra slim
Gejala : reste horizontal melengkung
Penyebab : capasitor short
Solusi : solusinya dengan menambahkan satu capasitor milar di titik colector C414=.01=10n 2kv dengan 103 2kv,dan ganti juga diode RU 4A dengan yang baru sedangkan TR.Horizontal nya ganti dengan D.1554
Catatan : TV ini menggunakan IC SINGLE LV76211,sedangkan FBT BSC 25 -NO329,TV ini di hidupkan TR.HOR menjadi panas sekali bisa mengakibatkan short nya TR.HOR tsb



Perangkat : TV
Merek : LG
Model : 21fu3rl
Gejala : mati total
Penyebab : tiba2 mati, padahal menurut yang punya, tidak ada gejala apa2
Solusi : setelah dicek ternyata saklar s801 tidak berfungsi lagi. diganti dengan switch on-off jenis lain, sedikit memodifikasi. jadi


Perangkat : TV
Merek : LG
Model : 21FU3RL
Gejala : mati total,tr horizontal(C6090)sering putus
Penyebab : putus ic pawer suply(W6554A)dan kapasitor keramik pecah(183J2000v)
Solusi : ganti ic pawer suply,tr horizontal dan kapasitor keramik dengan yg baru
Catatan : apabila kapasitor keramik tidak ada yg sama ganti dengan kapasitor mkt ukuran 15n2000v juga bisa



Perangkat : TV
Merek : LG
Model : Pearl black 21FU1RL
Gejala : Tv hidup tp layar blanking biru polos disertai garis2...kata yg punya tv kena petir
Penyebab : Setelah ditelusuri ternyata teg RGB dari chroma LV 76213 short
Solusi : Setelah cek ic vertical dan komponennya ternyata bagus....akhirnya tinjau yoke lepas solderan ujung2nya lalu cek gulungan coilnya satu persatu ternyata lilitan vertcal deflection putus sebelah... Setelah ganti ic chromanya tv jadi normal


Perangkat : TV
Merek : LG
Model : LG untukjenis flat
Gejala : gambar terkadang keluar kadang tidak
Penyebab : tuner dengan jenis pll rusak
Solusi : ganti tuner dengan catatan sebelum mengganti tuner langkah kita cek dulu teg agcnya,vccnya kalau normal langsung ganti tuner pasti beres


Perangkat : TV
Merek : LG
Model : 21 flat
Gejala : gambar bagus suara kadang-kadang hilang kadang-kadang besar
Penyebab : penyebabnya ic lv 6111 n
Solusi : ganti ic lv 6111 n kalau masih belum, masuk kemode servicemenu pada bagian audio diset keposisi mono atau stereo sampai suara muncul selamat mencoba bila ada kerusakan sperti ini,karena kasus ini sering terjadi pada tv lg jenis flat
Catatan : sering terjadi troble untuk audiotv lg flat



Perangkat : TV
Merek : LG
Model : Turbo swing
Gejala : led berkedip redup
Penyebab : capasitor dibagian horizontal short menyebabkan transistornya panas dan ahirnya rusak
Solusi : ganti capasitor dan tr horizontal


Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : TC21FJ50J
Gejala : Timbul garis Horizontal
Penyebab : Retak pada bagian IC vertikal
Solusi : solder ulang bagian vertikal dan mengganti capasitor bag. vertikal


Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : tc-2012Rc
Gejala : tidak bisa nyimpan program canel.
Penyebab : salah satu dioda OA90ag ada yang putus/short.
Solusi : cek dari 5 dioda ini salah satu ada yg putus/short.tipe ini susah di dapat di toko.ganti aja pakai bekas radio jadul,tapi ku coba ganti pakai in 4148 bisa.


Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : mx series
Gejala : protec,harus menekan tombol power berulang -ulang baru start
Penyebab : elko 10/35v agak short
Solusi : ganti elco 10/35v ato 100/35v


Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : tc2088
Gejala : Kontras tidak dapat disetel
Penyebab : resistor ABL 220k lemah/ berubah resistansi
Solusi : ganti R 220K ABL


Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : TC1450
Gejala : TDK ADA SUARA
Penyebab : MUTING INPUT
Solusi : CEK/GANTI Q1112 & Q 1113


Perangkat : TV
Merek : China Brand
Model : flat screen
Gejala : matot
Penyebab : power supply + tr hor-out rusak
Solusi : ganti komponen power supply dan tr hor-out



Perangkat : TV
Merek : China Brand
Model : ADVANTE V-Slim
Gejala : Mati Total
Penyebab : Tegangan B+ drops
Solusi : Ganti Flyback BSC25-T1010A
Catatan : tes open R ke FBT dan Open Colektor TR HOT




Perangkat : DVD
Merek : China Brand
Model : GMC 168 f
Gejala : no disk
Penyebab : Motor pemutar disk macet
Solusi : Ganti motor pemutar disk dan R (puse) yang berhubungan dengan ic servo dan motor jika diukur dengan AVO meter out dari ic servo tiadak ada hambatan




Perangkat : TV
Merek : China Brand
Model : mayaka R 29 MM 12
Gejala : Dilayar tampil gambar gembok (ngelock/terkunci)
Penyebab : karena kesalahan ngeset kode merk tv pada remote universal
Solusi : pake remote aslix dan cari tombol display selanjutx tekan tombol display tersebut sampai logo gembok yg terkunci itu hilang pada layar tv tersebut




Perangkat : TV
Merek : China Brand
Model : vitron14
Gejala : hidup gambar gak penuh atas bawah kiri dan kanan
Penyebab : ada yang rusak pada power suplay vr 202 terukur 7,5k
Solusi : saya ganti pake 222 alhamdulillah beres.


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : 21diva
Gejala : On sebentar (tampil logo) trus st-by,(protec)
Penyebab : elco rusak
Solusi : Letak protec pin 62 IC HBT-00-02G, teg pd protec hanya sekitar 2v, kondisi normal harusnya sekitar 5v. Ganti c402 1mf/50v dr pin 3 IC vertikal An 5522.


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : minimax
Gejala : protect
Penyebab : tidak adanya vcc dari ic vertical
Solusi : solder ulang dahulu bila tidak bisa ganti dengan yang baru


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : MX 5203R
Gejala : selalu standby
Penyebab : c402 nilai 50v1uf kering.
Solusi : ganti elko tersebut dg yg baru/normal.


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : 1433 dan seumurnya
Gejala : gambar kaya gergaji
Penyebab : 1,160V.4,7.160V.2.2,160V
Solusi : dicari vertical ndak ada ternyata elco di trafo horisontal diganti okei bagus.
Catatan : makin tua makin banyk masalah


Perangkat : TV
Merek : Polytron
Model : mx5202
Gejala : selalu kembali ke posisi standby
Penyebab : keringnya elco dekat ic vertikal c402 ukuran 1mf 50v
Solusi : ganti elco dengan ukuran yang sama


Perangkat : DVD
Merek : Polytron
Model : all product
Gejala : un disc
Penyebab : tidak terbaca nya informasi disc oleh optic
Solusi : bersihkan saja optik secara hati hati,atau ganti optik dan cek mekanik perangkat pembaca disc



Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : TC1450
Gejala : BLANGKING & PROTEK
Penyebab : VIDEO QUT TDK ADA
Solusi : GANTI IC AN5600



Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : TC20T8
Gejala : MATI TOTAL
Penyebab : REGULATOR TAK KERJA
Solusi : GANTI Q801 DAN Q804 C4804/A1215



Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : t20m88
Gejala : raster polos,blawur,OSD ada tapi tdk jelas,tdk fokus.suara ada.
Penyebab : tegangan fokus tidak normal
Solusi : stel kmbali trimpot fokus FBT,lepas dan cek soket CRT,ukur resistansi pin gnd CRT thd pin lainnya,posisi ohm meter x10k,jika jarum bergerak sdikit saja,sebaiknya ganti soket.


Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : 21 Inch
Gejala : Pertama dihidupkan Gambar Buram (tdk Focus).Setelah +/- 5 menit, gambar berangsur normal
Penyebab : Socket tabung korosi ( Kotor )
Solusi : Ganti Socket Tabung



Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : mc691wj
Gejala : gambar redup dan terang bergantian
Penyebab : ground rgb bermasalah
Solusi : solder ulang kabel ground


Perangkat : TV
Merek : Panasonic
Model : TC14V11
Gejala : B+ tinggi jadi 110V, normal 90V,protek kerja
Penyebab : R832 (5k6) terbakar, R837 (1K) putus
Solusi : Ganti R832 dan R837



Perangkat : TV
Merek : LG
Model : 21FX4AG-TH
Gejala : tdk ada gambar/pictur tapi suara normal
Penyebab : tegangan G2 short atau 0V
Solusi : tahan ujung obeng di dekat pin G2 CRT sekitar 05cm jaraknya Dimana obeng terhubung dengan ground CRT kemudian nyalakan tv sebentar status soket CRT terlepas dari CRT kemudian pasang kembali soket CRT



Perangkat : TV
Merek : LG
Model : plasma
Gejala : gambar melipat ketengah
Penyebab : karena dropnya tegangan pada autput tegangan pada ic vertikal yang di sebabkan dioda shot atau resistor mayi maksimal tegangan harus 26v kalau kurang dari 26v maka gambar akan melipat
Solusi : ganti dioda yang berhubungan dengan input ic vertikal dan cek juga resistornya
Catatan : bisa juga karena flyback shot


Perangkat : TV
Merek : LG
Model : Chassis MC-059D
Gejala : Suara bagus, gambar redup/gelap
Penyebab : Dioda D902 di PCB CRT pecah
Solusi : dicari data skema nya dan D902 adalah 1N4148



Perangkat : TV
Merek : LG
Model : Flat Slim
Gejala : Mati total dg ada bunyi derit
Penyebab : Block Hor output Short
Solusi : Periksa tr horisontal C6090, ganti baru klo tr hor itu short..dan bila stlh dipasang yg baru tr hor shrt lagi, periksa capacitor wide yg mengeblok colector tr hor dg ground/emitor,biasanya nilai cap sdh turun dari yg tertera di body cap itu.

Flyback TV dan Persamaan

Flyback TV dan Persamaan

Bookmark and Share
Pin Flyback dilihat / dihitung dari bawah searah jarum jam.



1. AKARI / FUJITEC China

* 14" BSC 22 - 01N401
* 14" BSC25 - 1194
* 20/21" BSC25 - 4803T
* 14" BSC22 - 2007 (B+125)
* 20" BSC25-N0803A

COL_B+115V_NC_AFC_GND_H_ABL_NC
2. AKIRA

* 14" JF0501 - 1901
* 21" BSC23 - N0114

COL_B+115V_GND_185V_H_ABL_GND_16V_NC_24V

AKIRA Vert +14v dan -14v

* 21" JF0501 - 19959
* 21" BSC25 - 0235A

COL_B+115V_+14V_-14V_GND_H_AFC_ABL_NC_185V

AKIRA / FUJITEC IC8893CPBNG.......

* 21" BSC25 - 05N2135H
* 21" BSC25 - N0379

COL_B+115V_NC_AFC_GND_H_ABL_180V

3. AIWA 14/20"

* 84-L83-606-01
* FTK 14B011

COL_B+115V_24V_GND_185V_H_ABL_GND_AFC_12V

4. DETRON

* 14" 154 - 164F
* 20" 154 - 165D

24v_14v_B+115V_H_AFC_ABL_GND_185V_NC_COL

5. SHARP

* 14" F0067PE
* 20" F0069PE

COL_B+115V_24V_16V_NC_AFC_GND_H_185V_ABL

* 21" F0147PE

COL_B+115V_GND_24V_12V_AFC_185V_GND_H_ABL

* 14" F0193 / 21"F0194

Col_B+115V_GND_40V_12V_AFC_185V_GND_H_ABL
6. SHARP picollo

* 14" BSC26 - 2631S / FA060 WJ - SA
* 21" JF0501-32601 / A071WJ - A

COL_B+125V_GND_24V_12V_AFC_185V_GND_H_ABL

7. GOLDSTAR / LG / AKARI / INTEL

* 154-177B
* 154-064P
* 6174-8004A (kadang 12V/16V gak ada)
* 6174Z-6040X

COL_185V_B+115V_GND_16V_24V_40V_ABL_H_AFC

* 154-177E

COL_185V_B+90v_BOOST UP_25V_12V_GND_ABL_H_AFC

8. JVC

* 21" BSC25 - 0262

COL_B+115V_AFC_NC_24V_GND_H_ABL_185V_ GND
JVC AV20NX

* 21" JF0501 - 3241 / QQ0189 - 001

Col_B+115v_ AFC_-12V_+12V_Gnd_HT_ABL_185v_Gnd

9. FUJITEC lama

* 14" bsc22 - 2314H

COL_B+115V_180V_16V_24V_H_GND_ABL_AFC_NC
10. PANASONIC lama:

* 20" TLF 4N052

Col_B+115v_Nc_24v_H_180v_Gnd_Gnd (R2W 1 ohm)_16v_ABL

* ZTF N82014B

Col_B+140v_Nc_+16v_Gnd_H_Gnd_ABL_-16v_ 180v

11. SANSUI

* JF051 - 1206

COL_B+115V_185V_16V_24V_H_GND_ABL_AFC_NC

12. LG

* 20": 6174 - 6006E

Col_185v_B+115V_Gnd_-14v_+14v_Gnd_ABL_H_AFC

* 21" 6174V-6006H (Flat & Super Slim)
* 21" BSC24-3366J (Super Slim)

COL_185V_B+115V_GND_Nc_24V_Nc_ABL_H_AFC

* 29" 6174Z - 5003A

Col_B+115v_+14v_-14v_200v_Gnd_Nc_28v_ABL_H


LG ultra Slim


* 21" BSC25-N0363
* 29" BSC26-N2138

Col_B+115V_+14V_-14V_200V(Video)_Gnd_Inner_26V_Abl_H

13. TOSHIBA

* 14" TFB 4067 BD
* 21" TFB 4125CH
* 29" TFB 4086A

COL_B+115V_185V_GND_NC_24V_12V_ABL_H_AFC
14. POLYTRON / DIGITEC

* 20" FCM 20 B 061N
* 21"JF 0501- 19577

COL_B+115V_GND_NC_185V_H_NC_ABL_+12V_-12V


* 21" JF0501-195913

Col_B+115V_Gnd_185v_Nc_H_25v_Bcl_12v_Afc

15. POLYTRON lama

* 14" FCK 14A006
* 20" FCM2015H
* 20" FTK21R002

NC_NC_GND_185V_16V_H_24V_ABL_B+115V_COL
16. SAMSUNG

* FSV 14A004
* FSV14A001
* FSV20A001

16,5V_AFC_H_24V_180V_GND_NC_ABL_B+125V_COL

* FOK14A001
* FSV-14A004C
* AA26-002101A


+16,5V_24V_H_-16V,5_185V_GND_NC_ABL_B+125V_COL

* 14/21" Flat FOK14B001

Col_NC_B+123V_NC_200V_Gnd_H_-16,5V_+16,5V_ABL
17. TV China

* BSC 25 Z 603F
* BSC 25 - 4813A

TP1_COL_TP2_B+115v_TP3_TP4_GND_H_ABL_NC
18. TV China

* BSC 25 - 2004PR

COL_B+115v_NC_AFC_GND_H_ABL_NC_TP1_TP2

* BSC24-01N4014K
* BSC25-T1010A

T1_COL_T2_B+115v_T3_T4_GND_H_ABL_180V

19. SANYO

* 21" L 40 B 15300 / L40B17100
* JF0501-32639 (SANYO SLIM 21")

COL _B+115V_NC_185V_AFC_ABL_NC_LOW B_H_GND

SANYO SLIM FLAT 29"

* BSC26-2629S part no: ILB4L40B07500

Col_B+140v_Nc_Video 185v_Afc_Abl_Nc_Low B_H_Gnd
Tr Hor D2634
20. TCL

* 21" BSC 25 - 0299D
* JF0501-1914
* BSC25 - 0231


185V_COL_AFC_B+115V_12V_24V_ABL_GND_NC_H

21. TV China

* 29" BSC26 - 3606A

Col_B+115V_NC_AFC_GND_H_ABL_T1_T2_T3
22.TV China

* 29" BSC28 - N2329

Col_TP2_B+115V_GND_185V_NC_NC_ABL_H_AFC
23. TV SAMSUNG

* 29" FUH29A001 /
* SAMSUNG FLAT SLIM JF0501 - 91911 (FQH29A003)
* 21" SLIM FQH21A004 (FUH29A001B (S) )

COL_NC_B+125V_NC_200V_GND_H_-16,5V_+16,5V_ABL


24. KONKA

* 14" BSC25-2023S
* 14" BSC25 - 0106
* 21" BSC25-2666S
* 20" BSC25-0111

COL_185V_B+115V_GND_AFC_14V_ABL_H_NC_NC
25.SONY

* 8-598-858-00
* 8-598-831-00
* 8-598-811
* 1-453-284-11

COL_B+_200V_H_GND_-13V_GND_+13V_NC_ABL

26. RCA
14" 6174Z - 8006A

B+110_Col_6.5V_Gnd H_H_Abl_-12V_Gnd_180v_+12v

FBT (FLYBACK) dan kerusakanya

FBT (FLYBACK) dan kerusakanya

Bookmark and Share

Memahami macam-macam kerusakan Flyback

001. Nama lain untuk flyback adalah FBT (Flyback Transformer), HVT (High Voltage Transformer), LOPT (Line OutPut Transformer).
Tranfo flyback dipasang pada bagian horisontal-ouput yang utamanya berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk anode tabung gambar yang besarnya antara 20 hingga 30Kv ( tergantung dari besarnya ukuran layar). Disini pulsa horisontal saat retrace dimanfaatkan untuk menghasilkan induksi tegangan tinggi. Tegangan tinggi yang masih berbentuk pulsa-pulsa ini kemudian disearahkan menggunakan diode internal yang sudah terdapat didalam flyback. Sebagai filter tegangan tinggi digunakan lapisan aquadag tabung gambar, oleh karena itu tabung gambar kadang masih menyimpan tegangan jika pesawat dimatikan. Aquadag merupakan lapisan konduktor yang terdapat didalam dan diluar tabung yang membentuk semacam kapasitor tegangan tinggi dengan nilai beberapa ribu pF saja, dengan kaca tabung gambar itu sendiri sebagai isolator. Oleh karena itu lapisan luar tabung gambar harus selalu dihubungkan ke ground.
Flyback yang digunakan untuk tabung layar flat biasanya secara internal juga diberi tambahan elko filter tegangan tinggi dengan nilai sekitar 0.05uF.
Mendapatkan tegangan tinggi dengan flyback yang bekerja pada frekwensi tinggi, maka hanya dibutuhkan relatip sedikit jumlah lilitan saja, sehingga lebih ekonomis jika dibanding kalau menggunakan tranfo AC 50Hz untuk mendapatkan tegangan tinggi.
Kecuali itu flyback juga digunakan untuk menghasilkan tegangan-tegangan rendah lainnya seperti untuk bagian vertikal, heater, dan 180V untuk video driver. VR sebagai pembagi tegangan dipasang secara internal didalam flyback untuk mendapatkan tegangan Fokus dan Screen.


002 Flyback dengan Boost-up.
Pada pesawat model lama kadang dijumpai flyback dengan sirkit Boost-up. Fungsi sirkit boost-up adalah untuk menaikkan tegangan suply B+ menjadi tegangan yang lebih tinggi seperti misalnya menjadi dari 90 menjadi 115v untuk kolektor transistor HOT. Sirkit boost-up terdiri dari sebuah diode, bagian kumparan boost-up dan sebuah elko.


003. Gejala-gejala atau tanda-tanda yang disebabkan karena kerusakan flyback.
Ada macam-macam gejala yang ditunjukkan jika terjadi kerusakan flyback. Gejala yang mungkin terjadi antara lain adalah :

* Transistor HOT panas akibat antar gulungan ada yang ssetengah hort
* Transistor HOT rusak (Kolektor-Emitor short), jika diganti short lagi
* Tegangan B+ drops akibat flyback menyedot arus terlalu banyak
* Power suply protek dengan bunyi cit...cit...
* Lampu indikator stand by nyala kedip-2 (protek)
* Resistor pada sirkit ABL ada yang terbakar atau gosong.
* Kapasitor 200V pada pin-ABL tranfo flyback short, kalau diganti short lagi
* Terjadi loncatan api pada pin-pin dibawah flyback, pada kabel tegangan tinggi yang disertai suara pletek-pletek.
* Timbul suara ngesessssss.....Kalau diamati pada tempat yang gelap akan nampak ada bagian tertentu yang menyemprotkan lidah api, misalnya pada anode cap, kabel tegangan tinggi, atau sambungan antara kabel dengan bodi flyback.
* Periksa secara visual dengan seksama bodi flyback. Tanda-tanda seperti ada bagian yang menggelembung, ada benjolan, ada bagian yang retak,ada lubang kecil dan mengeluarkan semacam lelehan, ada bagian yang warnanya berubah menunjukkan tanda kerusakan flyback.
* Raster mengembang sebagai akibat kerusakan internal diode penyearah, yang mengakibatkan tegangan tinggi drops
* Raster gelap atau gambar tidak fokus akibat kerusakan pada internal resistor pembagi tegangan.



004. Macam-macam jenis kerusakan yang terjadi pada FBT

* Salah satu kumparan ada yang putus, hal ini sangat jarang sekali terjadi.
* Kumparan primer antara pin-B+ dengan pin-kolektor short sehingga menyebabkan transistor HOR rusak.
* Kerusakan flyback paling umum disebabkan karena faktor panas yang menyebabkan isolasi kawat email bagian tegangan tinggi isolasinya lama-lama rusak, sehingga meyebabkan terjadinya short antar gulungan. Bagian kawat email yang short lama kelamaan makin meluas dan menyebabkan timbulnya panas sehingga bodi flyback kadang terlihat menggelembung.
* Bahan isolator setelah lama dipakai mengalami degradasi, sehingga terjadi kebocoran tegangan tinggi atau corona (arching). Biasanya mengeluarkan bau dan suara yang khas. Problem mudah diamati jika tempatnya gelap.
* Anode cap atau kabel tegangan tinggi mengalami degradasi sehingga dapat menyebabkan terjadinya loncatan tegangan tinggi disertai suara pletek....pletek atau suara desis.
* Anode cap tidak lagi melekat dengan kuat pada tabung gambar, sehingga lidah api terlihat menyemprot pada bagian pinggir-pinggirnya. Anode cap yang rusak kalau diamati pada bagian dalamnya ada semacam garis goresan-goresan hitam yang diakibatkan terbakar oleh loncatan api.
* Kerusakan pada bagian pembagi tegangan untuk Fokus dan Screen yang terdapat didalam flyback. Menyebabkan gambar tidak mau fokus atau tidak ada tegangan screen.
* Kerusakan pada diode penyearah tegangan tinggi yang ada didalam flyback. Tegangan tinggi anode tidak ada atau drops. Raster mengembang (blooming) merupakan tanda bahwa tegangan tinggi drops
* Beberapa tipe flyback ada yang mempunyai kapasitor filter pada bagian tegangan tinggi. Nilai kapasitor dapat diukur menggunakan kapasitor meter. Kapasitor ini kadang dijumpai rusak, short dengan ground yang dapat diketahui dengan ohm meter (posisi x 10K)
* Inti ferit retak atau pecah. Dapat dipasang kembali bagian-bagian yang pecah dan tempelkan serapat mungkin.
* Short antara gulungan primer dengan sekunder. Menyebabkan tegangan B+ short atau bocor ke ground.
* Kerusakan karena cacat produksi atau cacat kualitas dapat terjadi pada flyback yang masih baru.
* Kerusakan pada resistor pembagi tegangan pada sirkit kontrol fokus dan screen.



005. Tips untuk memastikan kerusakan flyback
Jika mencurigai ada kerusakan flyback, maka putus hubungan antara pin-flyback dengan kolektor HOT. Kemudian pasang secara seri antara pin-flyback dengan kolektor sebuah bola lampu 100w/220v.

* Jika lampu menyala sangat terang dan diukur tidak keluar tegangan screen atau tegangan heater sama sekali, maka hal ini menunjukkan bahwa flyback rusak karena kumparan primer ada bagian yang short
* Nyala lampu redup, tetapi tegangan screen atau heater atau fokus diukur tidak ada sama sekali. Maka hal ini menunjukkan kerusakan flyback pada short pada bagian tegangan tinggi.
* Kalau semua ada tegangan keluar (walau hanya kecil), maka kemungkinan flyback tidak rusak



006. Yang perlu diperhatikan dalam mencari persamaan flyback atau modifikasi flyback :

* Besarnya tegangan IC Vertikal out. Sistimnya single atau double
* Besarnya tegangan B+
* Apakah menggunakan Boost up
* Periksa kebutuhan tegangan keluaran lain misalnya 40v, 24v, 16v.



007. Resiko yang mungkin terjadi jika modifikasi flyback dengan tipe lain,

* Tegangan heater berubah, bisa kurang - bisa lebih. Jika tegangan heater kurang akan menyebabkan britnes gambar kurang (kecilkan nilai. Tegangan heater jika bertambah besar akan menyebabkan umur pemakaian tabung gambar menjadi lebih pendek. Semuanya itu dapat dikoreksi dengan modifikasi nilai resistor heater
* Raster menjadi kurang penuh kiri-kanan. Hal ini dapat dikoreksi dengan menambah memasang kapasitor secara paralel dengan kapasitor resonan yang lokasinya antara Kolektor-Gnd transistor HOT dengan nilai antara 102nF hingga 502 nF. Ingat kapasitor ini harus mempunyai tegangan kerja minimal 1.6Kv.
* Tegangan keluaran berubah dan protektor aktip bekerja, disebabkan tegangan keluaran flyback berubah sedikit lebih besar. Dapat dikoreksi dengan merubah nilai resistor pada sirkit tegangan sampel protektor dari flyback.
* OSD tidak keluar atau bergetar kedip-kedip. Dapat dikoreksi dengan merubah nilai resistor pada sirkit dari pin-H AFC ke mikrokontrol.



008. Kontruksi inti ferit flyback terdiri dari 2 bagian dan mempunyai gap sambungan yang ukurannya kritis. Biasanya gap tersebut dipasang platik spacer tipis. Kembalikan spaser ini jika mengasembling kembali inti ferit flyback. Inti Ferit yang retak dapat diasembling kembali dengan catatan tidak ada bagian yang hilang, dan penyambungannya serapat mungkin jangan sampai menambah besarnya gap yang sudah ada.


009. Flyback yang bocor mengeluarkan corona mungkin dapat diperbaiki dengan cara memberi sealer dari bahan silikon pada bagian yang bocor. Kalau dapat jauhkan bahan-bahan metal dari bagian yang bocor tersebut.

010. Kabel tegangan tinggi yang bocor dapat diperiksa dengan cara penyapuan menggunakan ujung kuas yang kering sepanjang kabel tersebut. Jika ada kebocoran akan tampak corona bunga api pada ujung-ujung kuas. Kerusakan dapat dikoreksi dengan memberikan isolasi tambahan.


011. Beberapa hal yang baik untuk dipahami mengenai flyback.

* Bagian kumparan tegangan tinggi menggunakan kawat yang halus serta membutuhkan teknik yang tinggi dalam cara menggulung. Oleh karena itu tidak perlu untuk mencoba merepair atau menggulung flyback yang rusak.
* Diode tegangan tinggi terdiri dari serial banyak diode dan kerusakan tidak dapat diperiksa dengan ohm meter biasa.
* Potensio atau VR fokus dan screen mempunyai nilai diatas 10 M. Oleh karena itu tidak dapat diperiksa dengan ohm meter biasa.